Syarifin Bangun mencurahkan permasalahan hukum yang sedang menjeratnya kepada calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD. Dalam kesempat...
Syarifin Bangun mencurahkan permasalahan hukum yang sedang menjeratnya kepada calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD. Dalam kesempatan tersebut, pria asal Brastagi,.
“Saya Syarifin Bangun, Pak Prof. Saya berasal dari Kota Berastagi. Saya seorang ASN Pemerintahan Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Di sini Pak Prof saya menangis tapi tidak mengeluarkan air mata, karena saya kuat melihat Pak Prof,” ujar Syarifin Bangun kepada Mahfud MD dalam program Tabrak Prof! di Medan. Pokrol
“Pertama-tama saya adalah korban kriminalisasi Undang-Undang ITE. Saya dihukum dua kali dengan pasal yang sama,” kata Syarifin dengan sedih.
Menanggapi curhatan Syarifin Bangun, Mahfud MD pun mengurut beberapa kasus yang menjerat rakyat akibat pasal karet dalam UU ITE. Lebih lanjut, Mahfud MD pun menyebut jika benar Syarifin mendapat penyiksaan selama proses hukum yang tak adil, maka dia bisa.
“Kalau itu benar, Anda diperiksa dengan cara itu, disiksa dan macam-macam tanpa prosedur, itu merupakan pelanggaran HAM. Nanti biar Komnas HAM, belum terlambat ini, penyiksaan seperti itu apalagi kalau pelanggaran HAM berat, meskipun penyiksaannya sudah empat tahun lalu, siapa penyiksanya dapat diselidiki oleh Komnas HAM. Itu hukumnya,” jelas Mahfud MD.
Sumber: Okezone
Tidak ada komentar